Pesan-Pesan Moral bencana Dalam Perspektif Al-Qur’an


Abstrak 
Penelitian ini berjudul; “Pesan-pesan Moral Bencana dalam Perspektif Al-Qur’an’’, Menurut al-Qur’an semua bencana tidak lepas dari taqdir Allah SWT. Tetapi di sisi lain, al Qur’an menyatakan bahwa bencana itu kebanyakan disebabkan oleh faktor manusia. Jadi .teologi al Qur’an mengajarkan integrasi kehendak dan kekuasaan Allah, dan kekuasaan manusia, antara pertimbangan Teologi dan Rasionalis. Di satu sisi al Qur’an menjelaskan bahwa semua peristiwa yang ada di alam semesta, termasuk terjadinya bencana tidak lepas dari izin dan kehendak Allah. Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa kebanyakan bencana disebabkan perbuatan manusia yang sudah menyimpang dari hukum yang sudah ditetapkan-Nya di alam semesta. Takdir yang Allah tentukan tidak menafikan peran dan usaha manusia di alam semesta.

Secara teoritis akal dan wahyu sebagai sumber moral, dalam filsafat moral Raghib al-Isfahani memiliki posisi yang sama yakni sama-sama utusan Allah SWT. Baginya akal adalah utusan-Nya dalam diri manusia. sedangkan wahyu(al Qur’an) merupakan utusan-Nya dari luar diri manusia. Kedua utusan Allah itu dalam gerak kerjanya, ditampilkannya dalam bentuk kerjasama, satu dengan yang lain ,dan mengorbankan yang satu demi yang lain.

Moral sebenarnya memuat dua segi yang berbeda, yakni segi lahiriyah dan batiniyah. Orang yang baik adalah orang yang memiliki sikap batin yang baik. Dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik pula. Sikap batin itu sering juga disebut hati, akan tetapi  sikap batin yang baik baru dapat dilihat oleh orang lain setelah terwujud dalam perbuatan lahiriyah yang baik pula.

Dari sedikit uraian diatas menunjukkan bahwa salah satu indikator dalam penelitian ini untuk melihat sejauh mana Allah memberikan pesan pesan moral dalam al Qur’an, sebelum dan sesudah terjadinya bencana. Dan bagaimana manusia mensikapi dan mencari solusi terjadinya bencana sesuai dengan tuntunan al-Qur’an.

Secara metodologis, peneliti ini bersifat Library research (penelitian kepustakaan) yakni semua data yang dibutuhkan bersumber dari bahan-bahan tertulis. Sumber-sumber penelitian ini dapat di bedakan kepada dua jenis data; data primer dan data sekunder. Data primernya adalah al-Qur’an, yaitu ayat-ayat yang berbicara tentang bencana. Kitab-kitab tafsir penulis menggunakan; Tafsir al Misbhbah, kaya Quraish Shihab, Tafsir fi Dzilalil Qur’an, karya Sayid Qutub, tafsir Al Maraghi, karya Musthofa al-Maraghi, Tafsir ar Razi ,karya Fahrurrazi.

Dengan teori Hermeneutika, pada akhirnya diartikan sebagai proses mengubah sesuatu atau situasi, dari ketidaktahuan menjadi mengerti. Batasan umum ini selalu dianggap benar, baik hermeneutik dalam pandangan klasik maupun moderen. Metode pengumpulan data  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, dalam ari menelaah dokumen-dokumen yang tertulis, baik data primer maupun sekunder, kemudian hasil telaah itu di catat dalam komputer sebagai alat bantu pengumpulan data. Tehnik analisis data. setelah data terkumpul, lalu dianalisis, diawali dengan proses reduksi (seleksi data) untuk mendapatkan informasi yang lebih fokus pada rumusan persoalan yang ingin dijawab oleh penelitian ini, kemudian disusul proses deskripsi, menyusun data tersebut menjadi sebuah teks naratif. setelah itu analisis data  dibangun dengan teori-teori yang siap untuk di uji kembali kebenarannya.

Hasil penelitian bahwa pesan-pesan moral, sebelum maupun sesudah terjadi bencana dalam al Qur’an, selalu ada sebelum terjadi bencana pesan moralnya bersifat nadzir (peringatan) sesudah bencana  bersifat  Irsyad (petunjuk) dari Allah untuk membangun kembali umatnya (yang beriman) sebuah kehidupan yang aman damai dan sentosa  berdasarkan Iman, Islam dan Ihsan. menuju menggapai ridla Allah, dan membangun generasi yang shaleh individual dan shaleh sosial.


Kode                : LSI.005.2014
Judul                : Pesan-Pesan Moral bencana Dalam Perspektif Al-Qur’an
Penulis             : Dra. Hj. Siti Munawaroh Thowaf, M.Ag
Tahun               : 2014
Ukuran              : 14,5 x 21 cm
Jumlah Hlm.      : 148 halaman